tag:blogger.com,1999:blog-24735309395534836012024-03-13T09:13:57.464-07:00Komunitas Blogger Lebak SelatanGula Beureumhttp://www.blogger.com/profile/02772419208335200666noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-49819282559475329172011-08-04T21:32:00.000-07:002011-08-04T21:32:25.333-07:00"PEUTEUY" Lalab Urang Lebak Selatan<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Beberapa dari Anda mungkin sudah mengenal yang satu ini, Lalaban yang selalu hadir dalam setiap menu masyarakat Lebak Selatan. <i>"Peuteuy"</i> mereka menyebutnya, sebuah menu tambahan untuk meningkatkan nafsu makan apalagi jika dicampur dengan sambal khas Lebak Selatan. <i>Hmmm...Yammiii.</i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-H7PdO4-P5qA/Tjtx_dTGkMI/AAAAAAAAAR4/jj0o6TxQqyA/s1600/252159_1448316063718_1707697991_694902_7855490_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-H7PdO4-P5qA/Tjtx_dTGkMI/AAAAAAAAAR4/jj0o6TxQqyA/s320/252159_1448316063718_1707697991_694902_7855490_n.jpg" width="224" /></a><span style="font-size: small;">Mungkin untuk Masyarakat perkotaan, Pete menjadi makanan yang membuat lidah tidak bisa ditekuk sehingga tenggorokan akan selalu merasa gk enak. Tapi, bagi masyarakat Lebak Selatan, Pete menjadi Lalaban Favorit yang menjadi pelengkap menu santap siang keluarga. </span>Selain itu, Petai menjadi menu pelengkap ketika melakukan makan bareng bersama keluarga, Teman maupun Sahabat di tepi pantai Lebak Selatan atau sering disebut dengan <i>"Babacakan". </i>Petai ini menjadi menu penambah nafsu makan bagi mereka</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i>Baik gk sih sebenarnya mengkonsumsi Petai?</i></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Beberapa Artikel telah membahas manfaat dan mudharat petai bagi tubuh, mereka menyatakan bahwa petai memiliki manfaat juga memiliki mudharat atau kerugian jika dikonsumsi berlebihan.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Berdasarkan ilmu Kedokteran, Petai mengandung <i>Asam Amino</i> dan <i>Anti Oksidan</i>. <i>Nah,</i> Kedua zat inilah yang menyebabkan petai memiliki manfaat dan mudharat bagi kesehatan tubuh si konsumen.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i>Asam Amino</i> dalam petai inilah yang menyebabkan bau pada urine <i>si </i>konsumen. <i>Asam Amino</i> <span style="line-height: 115%;">kaya akan unsur <i>Nitrogen</i> dan unsur <i>Sulfur </i>yang akan diubah menjadi gas menjadi <i>Amoniak </i>(NH3) dan <i>Hidrogen Sulfida </i>(H2S) yang menyebabkan gas buang pada manusia menjadi bau. Selain itu, </span><span style="line-height: 115%;"><i>Asam Amino </i>ini merupakan komponen penting dalam penyusunan protein. tetapi bila dalam jumlah banyak maka akan dibuang melalui ginjal, dan akibatnya protein yang berat molekulnya besar akan merusak saringan pada ginjal, dan akibatnya akan ditemukan protein dalam urine. Gejala ini dinamakan <i>proteinuria.</i></span></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Sedangkan manfaat petai bagi ginjal juga ada, karena petai ini juga mengandung anti oksidan yang baik. Dan kita tahu bahwa yang berfungsi untuk membersihkan darah adalah hati dan ginjal. Sedangkan darah kita akibat lingkungan yang kotor / makanan yang tidak sehat banyak sekali mengandung radikal bebas. Dan untuk menangkal radikal bebas dibutuhkan antioksidan. Selain itu, karena petai mengandung asam amino salah satunya adalah triptofan, dalam tubuh akan diubah menjadi serotonin yang akan menurunkan tingkat stress dan membuat diri lebih tenang.</span><span style="line-height: 115%;"><i> </i></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><br />
</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Jadi kenapa tidak kita mengkonsumsi Petai, Lalaban khas Lebak Selatan yang bisa didapatkan hampir di setiap rumah makan di Lebak Selatan.</span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06245996082463627104noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-15304585423155548822011-08-04T20:48:00.000-07:002011-08-04T20:48:59.123-07:00Jalan Saketi-Malingping Rusak Total, Adakah keinginan "mereka" untuk memperbaikinya?<div style="text-align: justify;">Jalan Saketi-Malingping merupakan jalan yang paling bersejarah di daerah Lebak setelah rell kereta api yang sekarang hanya nampak peninggalan jembatannya. Pasalnya, jalan Saketi-Malingping merupakan jalan yang telah menjadikan pendahulu kita sebagai romusha atas kebiadaban penjajahan Jepang. Sejarah mengatakan, kasus perekrutan romusha untuk pembangunan jalan dan rell kereta api di Lebak Selatan telah membunuh beribu-ribu masyarakat Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Lihatlah Kondisi Romusha dalam barak berikut ini,</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-IWWBkwiUvg0/Tjtl7x2Z7aI/AAAAAAAAARg/9SPP1wQy1Kw/s1600/powskwai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="270" src="http://2.bp.blogspot.com/-IWWBkwiUvg0/Tjtl7x2Z7aI/AAAAAAAAARg/9SPP1wQy1Kw/s400/powskwai.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selama ini, Jalan Saketi-Malingping menjadi jalur utama bagi keberlangsungan sistem ekonomi masyarakat Lebak Selatan. Namun, dapat kita lihat kondisi yang tidak mengenakan tampak di depan mata kita. Jika dihitung secara ekonomis, sudah berapa kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan kendaraan pengusaha kecil di Lebak Selatan karena mau tidak mau mereka harus melewati jalanan ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-CZvWhEp3hMc/TjtmJZlG1qI/AAAAAAAAARk/UD9INHfPLEQ/s1600/215776_210242935660574_207625605922307_756008_1587548_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-CZvWhEp3hMc/TjtmJZlG1qI/AAAAAAAAARk/UD9INHfPLEQ/s400/215776_210242935660574_207625605922307_756008_1587548_n.jpg" width="400" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-GiH45xqvxQU/TjtmK2iuueI/AAAAAAAAARo/Yj4A8D4qOGQ/s1600/216281_210244525660415_207625605922307_756044_8357850_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-GiH45xqvxQU/TjtmK2iuueI/AAAAAAAAARo/Yj4A8D4qOGQ/s400/216281_210244525660415_207625605922307_756044_8357850_n.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kemudian, Berapa jam waktu yang kita habiskan untuk melewati jalanan Provinsi denga jarak kurang lebih 60 KM ini. Selain itu, Jalan Saketi-Malingping telah mematikan bayak potensi wisata di Lebak Selatan, yang selama ini telah menjadi sumber utama Pendapata Daerah Kabupaten Lebak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-YzyxZKwj4vo/TjtmUP6oURI/AAAAAAAAARs/5TsydupLbtA/s1600/207871_2022682724006_1152116203_31882826_162336_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="http://3.bp.blogspot.com/-YzyxZKwj4vo/TjtmUP6oURI/AAAAAAAAARs/5TsydupLbtA/s400/207871_2022682724006_1152116203_31882826_162336_n.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Apakah ini akan terus dibiarkan?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jawabannya sudah pasti. "<i>Tidak...!!! kami akan segera memperbaikinya"</i> itulah yang sering dikatakan oleh pihak pemerintah. Baik pemerintah Provinsi maupun kabupaten. <i>Lalu kapan Jalan ini akan diperbaiki?. </i>Dari pengalaman bertahun-tahun menjadi pemerhati Jalan Saketi-Malingping, didapat bahwa jalan ini akan mulai diperbaiki ketika telah mendekati masa Pemilihan Kepala Daerah. Mungkin sudah menjadi budaya, bahwa Jalan ini akan menjadi Mega Project bagi setiap orang atau golongan yang ingin mengambil hati masyarakat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-sQnArlAkjGI/TjtnuumdZOI/AAAAAAAAARw/i8btuOvx_nw/s1600/224658_1756902932607_1540011660_31535936_5338170_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://3.bp.blogspot.com/-sQnArlAkjGI/TjtnuumdZOI/AAAAAAAAARw/i8btuOvx_nw/s400/224658_1756902932607_1540011660_31535936_5338170_n.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i>Lalu</i>, Haruskah Masyarakat menjadi Romusha era "kemerdekaan?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jeritan demi jeritan telah banyak dilantunkan oleh masyarakat Lebak Selatan yang menginginkan kelayakan sistem transportasi. Seperti yang terdokumentasikan dalam sebuah jejaring Sosial, yaitu Facebook FansPage. Masyarakat telah menjerit, dan mengungkapkan unek-uneknya pada pemerintah dengan membuat FansPage <a href="http://www.facebook.com/pages/Koin-Cinta-untuk-Jl-Saketi-Malingping/207625605922307">Koin Cinta untuk Jalan Saketi-Malingping</a>. Disinilah mereka bebas mengekspresikan mimpi, harapan, dan bahkan kenangan perjuangan meraka sejak kecil hingga sekarang menjadi rantau di luar kota.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-9OVsQJIsjj0/Tjtn_twHG_I/AAAAAAAAAR0/OEBr8qlwOps/s1600/222441_210248368993364_207625605922307_756073_3175129_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="174" src="http://3.bp.blogspot.com/-9OVsQJIsjj0/Tjtn_twHG_I/AAAAAAAAAR0/OEBr8qlwOps/s320/222441_210248368993364_207625605922307_756073_3175129_n.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mereka selalu bermimpi, bahwa "<i>kami tidak mau terisolasi, kami butuh pelayanan dari 'anda' sang pemimpin yang selalu mengobral janji"</i>.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06245996082463627104noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-10520937595285338992011-05-31T00:21:00.000-07:002011-05-31T00:28:01.296-07:00"Hawaii" in Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Xt-totk3st4/TeSVCQ4rlaI/AAAAAAAAAOQ/t3wCBnR5vMI/s1600/zz0006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="http://1.bp.blogspot.com/-Xt-totk3st4/TeSVCQ4rlaI/AAAAAAAAAOQ/t3wCBnR5vMI/s400/zz0006.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Mungkin Anda tidak akan menyangka bahwa ini pemandangan yang ada di Indonesia dan anda juga tidak akan menyangka bahwa Photo ini di dapat di daerah pelosok yang dapat dikatakan terisolasi oleh minimnya infrastruktur dan minimnya publikasi.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Photo ini kami temukan di <a href="http://hdrcreme.com/photos/20928-Sawarna-Beach-Malimping-Banten">HDR creme</a>, dengan nama Acount 'gemilang' Ia menamakan foto ini dengan "<span style="font-size: small;">Sawarna Beach,Malimping, Banten - HDR Photo".</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Nampaknya ini dapat memberikan inspirasi pada segenap warga Lebak Selatan untuk lebih mencintai Alamnya. Inilah yang kita miliki, inilah aset kita untuk masa depan. Dan kami yakin Lebak Selatan akan menjadi sebuah daerah yang disegani di Banten, bahkan di Indonesia.</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06245996082463627104noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-20809336200102841892011-05-02T00:49:00.000-07:002011-05-02T00:49:03.114-07:00Muara Binuangeun<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Hu1SBuMGG6k/TbZ9HKpl2-I/AAAAAAAAANg/SBz1D0K2vZk/s1600/Muara+Binuageun.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-Hu1SBuMGG6k/TbZ9HKpl2-I/AAAAAAAAANg/SBz1D0K2vZk/s320/Muara+Binuageun.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Sebuah tempat yang memang tidak terkenal di Indonesia, namun sangat terkenal di wilayah Lebak selatan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Muara Binuangeun merupakan sebuah tempat persinggahan para nelayan lokal ketika telah selesai melaksanakan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga. Mereka mencari sesuap nasi dengan memberikan kesehatan pada Masyarakat lebak selatan pada khususnya, memberikan Ikan segar untu di konsumsi masyarakat luas. Kalau bukan mereka siapa lagi?.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Apakah anda menyadari bahwa jasanya itu sangatlah besar bagi bangsa ini yang merupakan Negara kepulauan dengan berlimpah ruah daerah perairan terutama Laut dan pantai, maka sudah sewajarnya pemerintah memberikan konstribusi pada bidang perikanan laut ini.<br />
<br />
Harapan masyarakat setempat tidaklah tinggi layaknya para Anggota DPR yang menginginkan kantor yang mewah. Yang mereka butuhkan hanyalah kepedulian pemerintah berupa dukungan pasokan hasil tangkapan yang dapat mensejahterakan mereka dengan memberikan imbalah harga jual hasil tangkapan yang sesuai dengan jerih payah mereka.<br />
<br />
Tidak hanya itu, mereka mengeluhkan minimnya infrastruktur jalan yang menyebabkan wisatawan enggan untuk berkunjung ke wilayah Selatan Banten ini. Padahal di Selatan Banten terutama jalur Muara Binuangeun memiliki Salah satu pulau yang indah dan berlimpah dengan satwa liar seperti monyet. selain itu banyaknya jenis ikan disana akan mengungang para "Mancing Mania" untuk menghabiskan weekend-nya di Selatan Banten.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06245996082463627104noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-64187773119049867382011-04-18T08:49:00.000-07:002012-11-23T22:24:39.752-08:00Pantai Sawarna (1)Sebuah pepatah mengatakan Indonesia adalah Jamrud Khatulistiwa dan tidaklah berlebihan rasanya menggambarkan hal tersebut dengan melihat keindahan dan keaslian Pantai Ciantir, Sawarna, Banten Selatan. Hamparan pasir putih yang memanjang sekitar 5 km menjadi surga bagi para pencinta wisata pantai.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-R5qr44DD5N0/TaxchwMRbhI/AAAAAAAAAGY/V5SFacL_vEc/s1600/sawarna.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-R5qr44DD5N0/TaxchwMRbhI/AAAAAAAAAGY/V5SFacL_vEc/s320/sawarna.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Gerbang Sawarna menjadi tanda memasuki wilayah yang masih perawan itu, disusul jalanan yang dikelilingi pepohonan menambah kesejukan hati para pengunjung. Sebuah jembatan gantung berbahan papan dan ikatan temali juga menjadikan suasana semakin asri, melahirkan romantisme keindahan. Walaupun jembatan itu terasa bergoyang ketika dilalui, namun cukup kokoh karena diperkuat oleh kerangka besi.<br />
<br />
Villa atau lebih tepatnya rumah penduduk, banyak disewakan sebagai tempat menginap para tamu yang hendak bermalam. Sebuah rumah sederhana dengan tiga kamar, cukup nyaman untuk ditinggali selama menginap di Sawarna.<br />
Lebih menarik, saung yang ada di depan setiap rumah berfungsi sebagai tempat bersantap, dengan menu sederhana akan menggugah selera makan setelah lelah perjalanan. Ikan layur bakar dengan bumbu kecap, beserta sayur sup, tempe goreng, krupuk dipadu dengan sambal tomat, membuat perut semakin menari karena lapar. Menu makan ala kadarnya, namun melahirkan kenikmatan yang sempurna.<br />
<br />
Untuk sampai di Pantai Ciantir, dari rumah-rumah penginapan, dibutuhkan waktu kurang lebih lima belas menit dengan berjalan kaki, melewati beberapa rumah penduduk dan persawahan. Ombak laut pun bisa terlihat dengan suaranya yang gemuruh terdengar dari perkampungan.<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-11jHjCJj48c/TaxcwdcNj8I/AAAAAAAAAGc/1MN3M6Tu8Lc/s1600/Pantai-Sawarna.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-11jHjCJj48c/TaxcwdcNj8I/AAAAAAAAAGc/1MN3M6Tu8Lc/s1600/Pantai-Sawarna.jpg" /></a>Pasir putih bersih memanjakan para wisatawan untuk sekedar berlari kecil, tidur dan berguling-guling untuk menyatu dengan alam. Bahkan tersedia sarana untuk melakukan surfing yang bisa disewa di sekitar pantai. Di sore ataupun pagi hari dapat disaksikan view matahari yang akan terbit dan kemudian terbenam di ujung barat. Matahari di Sawarna layak untuk diabadikan menjadi kenangan indah.<br />
<br />
Lokasi Desa Sawarna, Kecamatan Cikaung, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, sekitar 250 km dari Jakarta. Masuk tol arah Kebon Jeruk-Tangerang dan keluar di Serang Timur, dengan mengambil arah Pandeglang dan ke arah Pasar Saketi – Malingping. Dari Malingping kemudian mengambil arah ke Bayah.<br />
Sawarna sendiri merupakan kawasan wisata yang dikembangkan dari kehidupan masyarakat yang tinggal di pantai. Masyarakat menjadi pelaku proyek wisata yang masih terus dikembangkan itu. Sehingga menjaga Sawarna agar tetap asli dan terhindar dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab menjadi kewajiban bersama.<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-rxXTks-QCcI/Taxc3zdl9jI/AAAAAAAAAGg/2VeH-o4FPyA/s1600/sawarna_beach2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-rxXTks-QCcI/Taxc3zdl9jI/AAAAAAAAAGg/2VeH-o4FPyA/s320/sawarna_beach2.jpg" width="320" /></a>Selain obyek wisata Sawarna, juga dapat disaksikan pemandangan laut Tanjung Layar yang lokasinya tidak jauh dengan Pantai Ciantir. Di sana sebuah karang berbentuk seperti layar yang terletak agak menjorok ke laut sekitar 50 m menjadi tempat indah yang dapat menyaksikan laut lepas. Untuk menuju ke sana harus berjalan menyeberang garis pantai dengan melalui air setinggi pinggang orang dewasa. <br />
<br />
<br />
<i>sumber gambar:</i> <i>indonesiatraveling.org dan exstrahotnews.wordpress.com</i><br />
<i>Penulis: </i><a href="http://www.facebook.com/g.soejatna"><b>Riki Gana Soejatnae</b></a><br />
tulisan ini di tulis juga di <a href="http://rikigana.banten.web.id/">sini</a><br />
<br />
Butuh informasilainnya tentang sawarna baik rute, destinasi dan lainnya? silahkan di <a href="https://www.facebook.com/pages/Pantai-Sawarna/211311492271153">fanspagenya sawarnya</a> <b> </b><br />
<span data-jsid="text"></span><i> </i>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-25583982907887093782011-03-29T01:11:00.000-07:002011-03-29T14:23:02.298-07:00Lebak Selatan, Daerah Priwisata Masih 'Perawan' (I)Wow..Perawan! judulnya mungkin terkesan boombastis tapi ya memang demikian. Daerah yang terletak di wilayan Selatan Banten ini memang mempunyai beberapa daerah parawisata yang boleh dibilang masih belum begitu terjaman namun punya potensi pemkembangan dan keindahan yang luar biasa.<br />
<br />
Ada beberapa wisata, terutama wisata pantai di daerah Labak Selatan yang terbentang di Selatan laut Jawa atau sammudha Hindia. Dari Kecamatan Binuangeun yang berbatasan dengan Kecamtan Cikeusik Pandeglang hingga ke Wilayah Bayah yang berbatasan dengan Sukabumi.<br />
<br />
Binuangeun yang sebagian besar pantainya adalah berkarang. Binuangeun juga diknal sebagai daerah penghasil ikan, tentunya hampir sebagian besar penduduknya Nelayan. Sehingga tak heran jika di Binuangeun ini banyak orang yang suka memancing , bahkan team Mancing Mania Trans 7 pun pernah menjajal 'menaklukan' pantai Binuangeun.<br />
<br />
Masih di Binuangeun, ada juga pantai Sawah Kabayan. Bukan Sawah sebenarnya, tapi pantai karang yang bentuk karang-karang menyeruapi Sawah. Di sana masih banyak terdapat terumbu-terumbu karang, namun saya pelesatariannya masih sangat kurang.<br />
<br />
Setelahnya ada pantai Bageudur. Beda dengan Binuangeun, pantai ini adalah pantai berpasir. Jika di bandingkan dengan Pantai Carita di Labuan, pantai ini mempunya tingkat kelandainya yang lebih bagus.<br />
<br />
Terletak di kecamatan Malingping yang berbatasan lansung dengan kecamatan Wanasalam, pantai ini biasanya hanya akan ramai ketika hari libur (week end) atau hari libur nasional lainnya. Bahkan saat musim liburan lebaran pengunjungnya berkali-kali lipat. Fantai ini juga termasuk wilayan favorit bagi masyarakat yang ada di wilayah Malingping, Wanasalam, Cijaku dan sekitarnya.<br />
<br />
Ada juga pantai Pasirputih, ini terletak di kawasan Kecamatan Cihara. Letaknya tak begitu jauh dari Kecamatan Malingping dan terletak di jalan yang menghubungkan Malingping menuju Kecamatan Bayah dan Sukabumi. Sehingga tak heran pantai ini termasuk ramai di kunjungi.<br />
<br />
Pantai pasput ini hampir sama dengan pantai Binungeun yaitu berkarang. Pantai ini akan sangat ini jika di kunjungin sore hari, karena kita bisa melihat suset.Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-26341399053623711642011-03-29T00:45:00.000-07:002011-03-29T00:45:10.770-07:00Wisata Pantai Karang yang "Tersembunyi"<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Ubsd_Io6sXk/TZGKmJz1PNI/AAAAAAAAAG0/tqtGbS0Nk68/s1600/Foto0333.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="261" src="http://2.bp.blogspot.com/-Ubsd_Io6sXk/TZGKmJz1PNI/AAAAAAAAAG0/tqtGbS0Nk68/s400/Foto0333.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Pantai Karang Cihara</i></span></td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;">Sebuah keindahan yang sesungguhnya tak kan pernah bisa kita lihat secara singkat namun kita harus dapat memahami arti dari sebuah keindahan itu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dengan memahami arti keindahan sesungguhnya, kita dapat menilai apakah itu indah atau tidak. namun secara umum semua ciptaan Yang Kuasa sangatlah indah. maka dari itu, kita sebagai manusia patut untuk menjaga serta melestarikannya supaya keindahan tersebut tetap terjaga.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Keindahan bukanlah sebuah kebetulan tapi itu sebuah anugerah yang patut di syukuri dan dijaga sebaik-baiknya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada suatu ketika penulis memiliki kesempatan untuk menikmati indahnya Tanah Kelahiran penulis bersama seseorang yang "spesial". Penulis tak sengaja menemukan Point of Interest dari salah satu pantai yang berada di Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Terlihat indahnya sebuah batu karang yang terlumuri oleh air laut yang setiap saat siap menerjang sang karang. dinginya udara setempat menambah terciptanya suasana romantis yang diiringi oleh debur ombak yang tiap detik selalu mengalun indah di telinga mengiringi percakapan kami.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06245996082463627104noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-39209827860143602932011-03-28T10:51:00.000-07:002011-03-28T12:38:35.894-07:00Gula Beureum Siap Bikin Malingping Ribet<a href="http://3.bp.blogspot.com/-DMMGr0tnBK0/TZDIBgktgKI/AAAAAAAAAGU/40D_NaN7a5M/s1600/Ribet.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-DMMGr0tnBK0/TZDIBgktgKI/AAAAAAAAAGU/40D_NaN7a5M/s320/Ribet.jpg" width="320" /></a><br />
Akhirnya Komunitas Gula beureum bersiap mengadakan kopdar pertamnya. Gula Beureum yang awalnya hany sebuah group di facebook ini ini menamakan kopdar pertamanya Ribet (riungan Blogger banten selatan). <br />
<br />
Ribet pertama ini akan di adakan tanggal 3 April 2011 bertempat di Kampus SMAN Negeri Malingping. Selain kopdar, tentunya juga ada sosialisasi tentang kominitas gula beureum itu sendiri. Juga akan di adakan sharing tentang blog dan internet. <i>(Lebih jelasnya bisa dilihat di gambar samping.)</i><br />
<br />
<br />
Kedepan, gula beureum berharap dan bersiap mengadakan acara lagi di beberapa wilayan lain di banten selatan. Tujuanya tentu untuk silaturahmi dan sharing tentang blog dan internet untk masyarakat Lebak selatan. :) <br />
<br />
Oleh karena itu, ditunggu kehadirannya bagi teman-temen di lebak selatan sana. Untuk konfirmasi kehadiran bisa melalui facebook geour gula beureum. :)Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-58386965562135241272011-03-17T02:17:00.000-07:002011-03-17T02:33:10.522-07:00Sejarah Kesultanan Banten<span class="Apple-style-span" ><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.iai-banten.org/wp-content/uploads/2008/02/peta-banten.jpg"><img style="text-align: justify;float: left; margin-top: 0px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; cursor: pointer; width: 470px; height: 450px; " src="http://www.iai-banten.org/wp-content/uploads/2008/02/peta-banten.jpg" border="0" alt="" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px; "><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: normal; "><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial; font-size: small; ">Kesultanan Banten berawal ketika Kesultanan Demak memperluas pengaruhnya ke daerah barat. Pada tahun 1524/1525, Sunan Gunung Jati dari Cirebon dibantu pasukan Demak menduduki pelabuhan Banten, salah satu dari pelabuhan kerajaan Sunda, dan mendirikan Kesultanan Banten yang berafiliasi ke Cirebon dan Demak. Menurut sumber Portugis, sebelumnya Banten merupakan salah satu pelabuhan utama Kerajaan Sunda selain pelabuhan Pontang, Cigede, Tamgara (Tangerang), Sunda Kalapa dan Cimanuk.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: normal; "><span class="Apple-style-span" >Anak dari Sunan Gunung Jati atau Fatahillah (Faletehan) yaitu Maulana Hasanudin menikah dengan seorang putri dari Sultan Trenggono dan melahirkan dua orang anak. Anak yang pertama bernamaMaulana Yusuf. Sedangkan anak kedua menikah dengan anak dari Ratu Kali Nyamat dan menjadi Penguasa Jepara. Terjadi perebutan kekuasaan setelah Maulana Yusuf wafat (1570). Pangeran Jepara merasa berkuasa atas Kesultanan Banten daripada anak Maulana Yusuf yang bernama Maulana Muhammad karena Maulana Muhammad masih terlalu muda. Akhirnya Kerajaan Jeparamenyerang Kesultanan Banten. Perang ini dimenangkan oleh Kesultanan Banten karena dibantu oleh para ulama.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: normal; "><span class="Apple-style-span" >Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Abu Fath Abdul Fatah atau lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa. Saat itu Pelabuhan Banten telah menjadi pelabuhan internasional sehingga perekonomian Banten maju pesat. Wilayah kekuasaannya meliputi sisa kerajaan Sunda yang tidak direbut kesultanan Mataram dan serta wilayah yang sekarang menjadi provinsi Lampung. Piagam Bojong menunjukkan bahwa tahun 1500 hingga 1800 Masehi Lampung dikuasai oleh kesultanan Banten.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: normal; "><span class="Apple-style-span" >Pada zaman pemerintahan Sultan Haji, tepatnya pada 12 Maret 1682, wilayah Lampung diserahkan kepada VOC. seperti tertera dalam surat Sultan Haji kepada Mayor Issac de Saint Martin, Admiral kapal VOC di Batavia yang sedang berlabuh di Banten. Surat itu kemudian dikuatkan dengan surat perjanjian tanggal 22 Agustus 1682 yang membuat VOC memperoleh hak monopoli perdagangan lada di Lampung.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: normal; "><span class="Apple-style-span" >esultanan Banten dihapuskan tahun 1813 oleh pemerintah kolonial Inggris. Pada tahun itu, Sultan Muhamad Syafiuddin dilucuti dan dipaksa turun takhta oleh Thomas Stamford Raffles. Tragedi ini menjadi klimaks dari penghancuran Surasowan oleh Gubernur-Jenderal Belanda, Herman William Daendels tahun 1808.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: normal; "><span class="Apple-style-span" ><b>DAFTAR PIMPINAN KESULTANAN BANTEN</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; "></p><ol><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Sunan Gunung Jati</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Sultan Maulana Hasanudin 1552 - 1570</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Maulana Yusuf 1570 - 1580</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Maulana Muhammad 1585 - 1590</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Sultan Abdul Mufahir Mahmud Abdul Kadir 1605 - 1640 (dianugerahi gelar tersebut pada tahun 1048 H (1638) oleh Syarif Zaid, Syarif Makkah saat itu.</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Sultan Abu al-Ma'ali Ahmad 1640 - 1650</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Sultan Ageng Tirtayasa 1651-1680</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Sultan Abdul Kahar (Sultan Haji) 1683 - 1687</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Abdul Fadhl / Sultan Yahya (1687-1690)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Abul Mahasin Zainul Abidin (1690-1733)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Muhammad Syifa Zainul Ar / Sultan Arifin (1750-1752)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Muhammad Wasi Zainifin (1733-1750)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Syarifuddin Artu Wakilul Alimin (1752-1753)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Muhammad Arif Zainul Asyikin (1753-1773)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Abul Mafakir Muhammad Aliyuddin (1773-1799)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Muhyiddin Zainush Sholihin (1799-1801)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin (1801-1802)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Wakil Pangeran Natawijaya (1802-1803)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Aliyuddin II (1803-1808)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Wakil Pangeran Suramanggala (1808-1809)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Muhammad Syafiuddin (1809-1813)</span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; " >Muhammad Rafiuddin (1813-1820)</span></li></ol><div style="text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" ><span class="Apple-style-span" >DIKUTIP DARI </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; "><a href="http://id.wikipedia.org/">http://id.wikipedia.org</a></span></span></i></div><p></p> </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06245996082463627104noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-6744453814387025522011-03-17T01:47:00.001-07:002011-03-17T02:13:00.574-07:00Apa Kabar Kabupaten Cilangkahan?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://swarabanten.com/wp-content/uploads/2010/12/pemekaran-lebak-300x191.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 191px;" src="http://swarabanten.com/wp-content/uploads/2010/12/pemekaran-lebak-300x191.jpg" border="0" alt="" /></a><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: small; ">Sebuah pertanyaan yang mungkin juga selalu menjadi pertanyaan dalam benak anda. mengingat kontrofersi tentang pemekaran Kabupaten ini membuming pada tahun-tahun lalu. Semangat yang kerap menimbulkan kontrofersi ini sampai sekarang belum mendapatkan respon positif dari pihak terkait yaitu Bupati Kabupaten Lebak.</span></div><div><span class="Apple-style-span" ><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" >Lalu pertanyaannya "Apa Kabar Kabupaten Cilangkahan?" yang dulu menggema sekarang seperti hilang ditelan waktu. "Menunggu" atau "Pasrah"?</span></div><div><span class="Apple-style-span" ><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 21px; color: rgb(17, 17, 17); "><span class="Apple-style-span" ><i>Berdasarkan kajian, semua persyaratan administratif pembentukan Kabupaten Cilangkahan sudah terpenuhi. “Pansus telah menyelesaikan tugasnya sehingga paripurna pembentukan Kabupaten Cilangkahan bisa dilaksanakan,” kata Ketua DPRD Provinsi Banten, Aeng Haerudin, Selasa (10/8).</i> </span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 21px; color: rgb(17, 17, 17); "><i><span class="Apple-style-span" ><br /></span></i></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 21px; color: rgb(17, 17, 17); "><span class="Apple-style-span" ><i>Ketua Bakor Percepatan Pembentukan Kabupaten Cilangkahan Somawijaya, menyatakan, dukungan masyarakat ikut mendorong pemberian rekomendasi DPRD Banten agar Kabupaten Cilangkahan terbentuk. "Kita berharap rekomendasi itu bisa segera keluar, sebab apabila pada bulan ini sudah ada, maka Kabupaten Cilangkahan akan masuk dalam 13 besar daerah yang diutamakan akan dimekarkan," kata Somawijaya</i></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 21px; color: rgb(17, 17, 17); "><span class="Apple-style-span" ><i><br /></i></span></span></div><div><i><span class="Apple-style-span" ><span class="Apple-style-span" style="line-height: 21px; color: rgb(17, 17, 17); "><span class="Apple-style-span" >dikutip dari </span></span><span class="Apple-style-span" ><a href="http://www.tempointeraktif.com/">http://www.tempointeraktif.com</a> tertanggal 10 Agustus 2010</span></span></i></div><div><span class="Apple-style-span" ><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" >Itu kabar terakhir yang saya dapatkan tentang masalah tersebut. tanggal 10 Agustus 2010. dan sekarang <i>17 Maret 2011</i>. Belum juga ada kabar baru tentang hal itu.</span></div><div><span class="Apple-style-span" ><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" >Banyak yang mengatakan, bahwa terbentuknya Kabupaten Cilangkahan atau Lebak Selatan ini akan bertepatan atau mungkin berdekatan waktunya dengan pesta politik kabupaten Lebak. informasi ini didapat dari salah seorang pemerhati politik kabupaten Lebak. Rekan yang enggan disebutkan identitasnya ini berceloteh tentang kisruh politik di kabupaten Lebak yang terasa seperti pertengkaran saudara. Apa sih yang mereka perebutkan?</span></div><div><span class="Apple-style-span" ><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" >jawabannya ada pada diri anda sebagai warga Lebak. dan apakah yang akan anda lakukan untuk Lebak Selatan kelak? persiapkan dari sekarang.</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06245996082463627104noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-58156602823266392142011-03-15T20:33:00.000-07:002011-03-15T20:33:35.701-07:00Mudik Bersama Tan MalakaSudah sekitar empat hari saya Mudik saya mudik tanggal 7-8 Maret kemarin. saya memang termasuk orang yang jarang pulang, bukan karena tak merindukan kampung halaman tapi apalah daya kesibukan yang mendera.<br />
<br />
Tak pulang beberapa bulan ternyata jalan antara serang Malingping tak banyak berubah. Masih sama ketika saya pulang beberapa bulan sebulan sebelumnya. ya rusak. masih parah sekali. saya teringat cerita perjalanan tan malaka ketika menuju Bayah, jalan menuju sana juga masih rusak.<br />
<br />
Perjalanannya tanmalaka tersebut saya baca di Buku “Penyamaran Terakhir Tan Malaka Di Banten“, lebih tepatnya di bayah-banten selatan, hanya terhalang satu dengan kecamatan saiah tinggal. Buku itu di tulisa Oleh Hendri Fitri, penulis dan peneliti sejaran dari Banten Selatan dan juga wartawan majalah Historia.<br />
<br />
Dalam buku itu di jelaskan tentang bagaimana penyamaran Tan Malaka di Bayah. Di bayah, di menjadi Pegawai perusahaan batubaran yang mempekerjakan Romusha. Dia menggunakan nama Ilyas Husein.<br />
<br />
Dibuku itu, di ceritakan mulai dari kedatangannya di bayah sebagai pekerja bagian gudang, kemudian menjadi juru tulis hingga kemudian bisa berpengarung di wilayah bayah. Bahkan ketika bung karno berkunjung ke bayah, dia orang satu-satunya yang berani berdebat dengan bung karno tentang masalah kemerdekaan.<br />
<br />
Di bayah, dia begitu peduli dengan kesejahteraan masyarakat sekitar dan para romusha. Dia membuat banyak kegiatan, mulai dari sepak bola, lapangannya yang sekarang di gunakan sebagai terminal bayah, membuat drama wayang orang dan mengambarkan semangat nasionalisme.<br />
<br />
Kalau boleh saia bilang, penymaran itu tak d niatkan oleh tan malaka. Pasalnya, ketika jepang kalah dari sekutu kemudia ia memutuskan untuk kembali ketanah air dan mengakhiri ’pelariannya’ dari luar negeri. Di jakarta dia membutuhkan uang untuk biaya hidup. Kemudian dia mengetahui bahwa di kemetrian sosial membutuhkan banyak pekerja untuk di perjakan di tambang Batubara. Ketika di tanya siapa namanya, spontan di menyebut Ilyas Husain. Mengingat dia masih ‘diburu’ , di terpaksa menggunakan nama itu.<br />
<br />
Singkatnya dia di terima dan dia baru tahu akan di tempatkan di bayah dan dia sendiri tak tahu di mana wilayah itu. Menariknya, dia menceritakan perjalanannya dari jakarta menuju Bayah. Berangkat dari tanah abang menggunakan kereta melewati rangkas bitung menuju bayah. Namun hanya sampai ke di daerah saketi (daerah padeglang-banten), karena jalaur kereta terputus dan dia tepaksa melanjutkan menggunakan truk.<br />
<br />
Dari saketi hingga bayah sedang ada pembangunanan jalan raya yang dilakukan oleh romusha. Di sana, dia menyaksikan banyak meninggal dan menderita akibat ‘kerasnya’ dan sisaan dari jepang. Di perkirakan yang meninggal hingga 100o orang, konon asal usul nama saketi pun diambil dari 1000 orang itu,Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-2615516653633175962011-03-12T18:49:00.000-08:002011-03-12T18:49:27.921-08:00Internet Sehat untuk Lebak Selatan<span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;">Pengguna internet di Indonesia dalam waktu cukup singkat langsung meledak pertumbuhannya. Pada tahun 1999 jumlah pengguna internet indonesia masih 1 juta. Saat ini, Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), jumlahnya sudah mencapai 45 juta. Angka itu didapat dari pengakses internet di komputer dan ponsel.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;">Itu artinya, untuk terjun ke dunia maya saat ini sudah sangat mudah dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Jika dulu internet hanya milik orang kota dan orang-orang orang tertentu, semisal akademisi dan perusahaan besar saja, sekarang tidak. Siapapun bisa dengan mudah mengakses internet. Termasuk sudah sampai ketingkat kecamatan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;">Dam kemudhahan berinternet tersebut sudah sampai ke Malingping, sebuah kecamatan di banten. Walaupun Infrastruktur belum begitu memadai. tapi kesadaran akan pentingnya berinternet mulai menggeliat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;">Saya terp<a href="http://4.bp.blogspot.com/_I6sSNOkGOpI/TB152PCUIKI/AAAAAAAAAAM/_Sqc-NX6L6c/s1600/internet+shat.jpeg" style="color: #70a529; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5484673893863268514" src="http://4.bp.blogspot.com/_I6sSNOkGOpI/TB152PCUIKI/AAAAAAAAAAM/_Sqc-NX6L6c/s320/internet+shat.jpeg" style="border-bottom-color: rgb(235, 235, 235); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(235, 235, 235); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(235, 235, 235); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(235, 235, 235); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; cursor: pointer; float: left; height: 151px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; width: 112px;" /></a>ikir tentang internet sehat untuk malingping. Maksudnya bukan memberikan akses internet gratis ataupun murah, bukan!. Atau memeperjuangkan secepatnya infrasturuktur pendukung internet, bukan tapi kedepan itu penting!. Namun maksud saya lebih kepada sharing tentang pentingnya internet, mengajak orang untuk menggunakan, kemudian bagaimana menggunakan internet secara sehat sehingga internet menjadi sangat bermafaat.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Bagi saya itu penting!. Iya penting, bahkan sangat penting. Mengajak masyarakat melek Internet dan dikala berjuta-juta kontent negatif di internet menyerbu dunia maya ini, menghadirkan 'surga' di dunia virtual. Maka sangat penting pengetahuan dasar berinternet dan pemahaman tentang internet itu sendir dan bagaimana memaanfatkan secara efektif<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Internet memang adalah adalah produk teknologi. Dan layaknya produk teknologi lain, teknologi seperti dua mata pisau, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Jika pisau itu digunakan untuk memasak maka akan sangat berguna, sangat bermafaat. Lalu, jika pisau itu digunakan untuk membunuh?, tamatlah!.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Dalam sebuah perbicangan seorang kawan beberapa tahun silam, ia adalah HRD sebuah perusahaan yang bergerak dI media Online. Dia mengatakan, internet bisa menjadikan sesorang menjadi Ustadz atau bisa pula menjadikan seseorang bajingan. Arinya sama, tergantung kita memanfaatkannya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Saya teringat obrolan santai semasa SMA dulu dengan pak Nana, guru SMAN 1 Malingping. Obrolan itu tentang pengaruh buruk televisi terhadap membca masyarakat. Beliau mengatkan, di jepang ketika TV itu masuk, budaya baca di jepang sudah sangat mengakar kuat dimasyarakat. sedangkan masyarakat indonesia, khususnya malingping?, masih jauh pikir!. Lalu relevansinya dengan internet dan masalah yang saya kemukakan di atas?. Internet itu "datang" ke masyarakat kita sedangkan masyarakat itu belum punya fondasi yang kuat tentang internet dan memanfaatkannya secara maksimal.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Intinya saya hanya ingin sahring bahwa internet itu sangat penting, maka perlu pengetahuan tentang itu agar kita bisa memanfaatkannya secara maksimal. Dan saya rasa malingping, sebagai kecamatan yang mulai mengenal internet, masyarakanya mulai melek internet, perlu rasanya mengetahui tentang itu. Internet sehat for malingping.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #676767; font-family: Georgia, 'Lucida Grande'; font-size: 12px; line-height: 19px;">note; tulisan ini sebenarnya sudah di posting di<a href="http://dariqta.blogspot.com/2010/06/pengguna-internet-di-indonesia-dalam.html"> dariqta</a></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-84349864807312514712011-03-11T19:16:00.000-08:002011-03-11T20:48:46.956-08:00"MALINGPING" KENALI KOTA SENDIRI<div style="text-align: justify;">"MALINGPING" sebuah kata yang mungkin asing di telinga masyarakat luar. Namun tidak asing bagi warga lokal.</div><div style="text-align: justify;">Kata yang tidak dapat saya artikan ini seringkali menjadi kontrofersi dalam telinga saya selaku warga lokal yang lahir serta diberaskan di kota kecil ini meskipun sekarang saya telah melanglang buana ke luar daerah, namum kata itu selalu saja terngiang di telinga saya. Nama "MALINGPING" bukan "MALIMPING" atau pun "MALING PING" sering kali menjadi sorotan serta obrolan warga Banten pada khususyna karena memiliki beberapa keunggulan serta ada juga keburukannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keunggulan kota kecil yang terisolasi oleh buruknya akses transportasi darat ini yaitu memiliki banyak kekayaan alam seperti pertambangan, pariwisaata, serta kondisi daerah yang masih alami telah mengundang banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri. Mungkin anda tidak percaya dengan ucapan saya tadi bahwa kota kecil ini telah dikunjungi banyak wisatawan dari luar negeri. Coba kita perhatikan, jika dilihat dari letak geografis yang sangat strategis, kota ini sangat memungkinkan untuk dapat dikunjungi oleh wisatawan. "MALINGPING" berada di sebelah selatan Banten yang tidak yauh dari kota wisata yang terkenal dengan Wisata mistisnya yaitu Pelabuhan Ratu. jarak dari Pelabuhan Ratu ke Malingping kerang lebih 97 KM dan dapat di tempuh kurang dari 2 jam dengan konsisi jalan lumayan bagus. Hal ini lah yang menyebabkan banyak wisatawan dari luar negeri. Mereka biasanya wisatawan yang berkunjung ke Pelabuhan ratu. karena beberapa hal, seperti obrolan masyarakat setempat tentang sebuah wisata yang hampir mirip dengan wisata pantai di bali, maka wisatawan tersebut meneruskan perjalanannya ke malingping.</div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa daerah Pantai yang dikelola pemerintah daerah di Malingping dan sekitarnya (Bayah, Panggarangan, Cisiih, dan Wanasalam) yaitu Pantai Sawarna, Pantai Karang Taraje, Pantai Karang Bolong, Pantai Pasir Putih, Pantai Talanca, Pantai Bagedur, Pantai karang Malang, Pantai Tanjung Panto, serta masih banyak lagi saya lupa nama tempatnya meskipun tau tempatnya.</div><div style="text-align: justify;">Selain Wisata pantai, daerah ini juga memiliki beberapa wisata budaya serta bukti perjalanan panjang kisah "ROMUSA" pada zaman penjajahan Jepang.</div><div style="text-align: justify;">terdapat juga kekayaan alam yang berpotensi meningkatkan devisa negara jika saja pengelolaannya lebih baik seperti, tambang emas, tambang batu bara, tambang galena, tambang pasir, serta beberapa daerah memiliki potensi sebagai daerah pertanian yang baik. dan baru-baru ini telah ada perkebunan Teh di daerah Cikotok.</div><div style="text-align: justify;">Tidak hanya itu saja, di wilayah kecil yang jarang sekali mendapatkan perhatian Pemerintah ini terdapat wisata kuliner yang beragam seperti, Gula Beureum, Tuak, Leumeung, dan Ikan laut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya sebagai warga lokal tidak hanya mempublikasikan keunggulannya saja. Namun ada juga hal-hal yang kurang saya apresiasi dari "MALINGPING" yaitu, buruknya sistem pemerintahan pusat yang seringkali tidak adil dalam perencanaan pembangunan yang berdampak pada buruknya sarana transportasi darat, buruknya sistem kepemimpinan daerah, serta masih banyaknya istilah "Yang Kuat yang Berkuasa".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini saya lampirkan beberapa gambar geografis "MALINGPING" yang saja ambil dengan memanfaatkan fasilitas google Earth.</div><div><br /><br /><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="http://4.bp.blogspot.com/-uTeofV9KW48/TXrwvZ-ecsI/AAAAAAAAADE/ro_VQ_sueyg/s400/Malingping.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583039385296597698" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 212px; " /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: underline; "></span>Photo Udara Kecamatan Malingping</div><div style="text-align: center;"><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="http://2.bp.blogspot.com/-fbvDjk-eYvE/TXryVF35qdI/AAAAAAAAADM/p3rPMxd8Qpg/s400/Bagedur.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583041132246968786" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 212px; " /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: underline; ">Photo Udara Pantai Bagedur</span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="http://3.bp.blogspot.com/-aceVA1qLwdM/TXryVLZGGzI/AAAAAAAAADU/v6USQkottK0/s400/Pasput.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583041133728373554" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 212px; " /></span></span></div><div style="text-align: center;">Photo Udara Pantai Pasir Putih</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-B0OdDPwBxZ0/TXryWG9VMrI/AAAAAAAAADc/o7l6EgwWeXo/s1600/Binuangeun.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-B0OdDPwBxZ0/TXryWG9VMrI/AAAAAAAAADc/o7l6EgwWeXo/s400/Binuangeun.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583041149718049458" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 212px; " /></a>Photo Udara Pantai Karang Malang Binuangeun</div></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="http://2.bp.blogspot.com/-TpLsjQE5FqE/TXr3iat0ZvI/AAAAAAAAADs/NkpNPsMKoUU/s320/Bagedur.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583046858738263794" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px; " /></span></div><div style="text-align: center;">Mengabadikan Kegembiraan di Pantai Bagedur</div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="http://2.bp.blogspot.com/-i2ykkje9PNw/TXr3ipbLuZI/AAAAAAAAAD0/oIVfnU57XXQ/s320/Suset%2Bin%2BPasput.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583046862686632338" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px; " /></span></span></div><div style="text-align: center;">Indahnya Sore di Pasput</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238); -webkit-text-decorations-in-effect: underline; "><img src="http://3.bp.blogspot.com/-g4tuVnQkHjc/TXr3i0Irn1I/AAAAAAAAAD8/0cwWcLP4JSM/s320/Pasput.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583046865561821010" style="display: block; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px; " /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: underline; ">Deburan Ombak Pasput</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06245996082463627104noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-31140825058711031732011-03-10T18:37:00.000-08:002011-03-10T18:37:03.667-08:0010 Seruan Bumi<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">Ana bin Malik r.a berkata:</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">"Bumi ini setiap hari menyeru kepada manusia dengan sepuluh seruan berikut:</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">1. Wahai anak Adam, kalian berjalan di atas punggungku,sedangkan tempat kembali kalian adalah di dalam perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">2. Kalian berbuat dosa di atas punggungku, seadngkan kalian akan disiksa di dalam perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">3. Kalian tertawa di atas punggungku,padahal kalian akan menangis di dalam perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">4. Kalian bergembira di atas punggungku, tetapi kalian akan bersedih di dalam perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">5. Kalian mengumpul-ngumpulkan harta di atas punggungku, sedangkan kalian akan menyesalinya di dalam perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">6. Kalian memakanbarang yang haram di atas punggungku, sedangkan belatung akan memakan tubuhmu di dalam perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">7. Kalian bersikap sombong di atas punggungku, sedangkan kalian akan menjadi hina di dalam perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">8. Kalian bisa berjalan bersuka ria di atas punggungku, sedangkan kalian akan sedih di dala m perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">9. Kalian bisa berjalan di bawah cahaya matahari, bulan, dan lampu di atas punggungku, sedangkan kalian akan berada dalam kegelapan di dalam perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">10. Kalian bisa berkumpul-kumpul di atas punggungku, sedangkan kalian akan tinggal sendirian di dalam perutku.</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;"> (Nashaihul ibad_Imam Nawawi Al Bantani)</span>Gula Beureumhttp://www.blogger.com/profile/02772419208335200666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-29132208213921671492011-03-10T18:29:00.000-08:002011-03-10T18:29:29.516-08:00Galena (PbS) Bayah<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh6.googleusercontent.com/-iJAq5WegSLY/TXmI4U1f3XI/AAAAAAAAAA8/raoHfanedh4/s1600/galena32.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-iJAq5WegSLY/TXmI4U1f3XI/AAAAAAAAAA8/raoHfanedh4/s1600/galena32.jpg" /></a></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Melihat Banten Selatan dari segi geologi dan Metalurgi Ekstraksi, rasanya akan begitu mencengangkan. Karena begitu banyaknya cadangan <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">-terlepas dari besar dan kecilnya-</em> Sumber Daya Alam disana. Sudah barang tentu, kita tak asing lagi dengan penambangan emas di cikotok, batu bara di Bayah serta batu Kapur di gugusan gunung-gunung di pasir curi, cikatomas,dskt.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Salah satu batuan yang tak kalah menarik disana adalah batuan Galena. Galena atau dikenal sebagai timah hitam di alam berupa senyawa PbS. Batuan galena merupakan bahan baku dari logam timah hitam (Pb). Melalui sebuah proses, batuan yang masih banyak mengandung unsur-unsur pengotor kemudian dimurnikan dan diambil logam timah hitamnya.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Di Indonesia, kebutuhan Pb masih belum dapat dipenuhi oleh ketersediaannya sehingga logam ini sangat dicari. Terlebih lagi, dengan adanya regulasi yang baru menyebabkan para eksportir tidak dapat lagi mengirim langsung dalam bentuk batuan/mineral ke luar negeri, tetapi harus diolah dulu setidaknya menjadi bullion (batangan).</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="font-weight: bold;">Galena</strong></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Galena<br />
tersebut membentuk suatu jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf.<br />
Singkapan mineral galena ini bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di<br />
daerah batuan metamorf. Pada beberapa tempat, mineral galena ini berdekatan dengan unsur lain seperti tembaga (Cu). Batuan galena Indonesia saat ini kebanyakan diekspor untuk memenuhi kebutuhan industri di China.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Metode eksploitasi galena umumnya menggunakan peledakan atau secara<br />
tradisional membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan) diantara rekahan<br />
batuan beku.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Untuk memisahkan mineral dari batuan galena, sifat masing-masing mineral baik fisik, kimia dan mineralogi harus dikenali dengan baik. Mineral galena PbS memiliki karakteristik sebagai berikut kekerasan mosh 3,5 s/d 4, berat jenis 7,2 s/d 7,6, metal mengkilap, warna abu-abu dengan garis hitam saat digores. Sedangkan Sphalerit ZnS sebagai mineral pendamping dengan karateristik kekerasan mosh 3,5 s/d 4, berat jenis 3,9 s/d 4,2, metal mengkilap, warna kuning, coklat atau hitam, goresan warna orange kuning. Pendamping lainnya, Chalcopyrit CuFeS2 bercirikan kekerasan mosh 3,5 s/d 4, berat jenis 4,1 s/d 4,3, metal mengkilap, warna kuning tembaga, goresan hitam kehijauan. <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><del style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">(from any source)</del></em></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">*</em>**</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kembali ke bayah,, daerah yang kaya SDA tersebut ternyata belum teroptimalkan, termasuk Galena ini. Masih banyak pengusaha yang hanya menjual bahan bakunya saja, tanpa memperdulikan lingkungan tentunya. Padahal secara metalurgi proses, pengolahan Galena bisa kita lakukan dengan teknologi sederhana dan ramah lingkungan guna mendapatkan <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">added value.</em></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Disamping itu, adanya pengolahan galena didaerah sana akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Sehingga mungkin program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan setidaknya sedikit-demi-sedikit dapat terealiasi.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sebagai orang asli sana sebetulnya kadang merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Makin hari kekayaan terkeruk tanpa menambah nilai apapun untuk masyarakat sekitar. Dilain sisi sebagai orang yang memang lulusannya dibidang metalurgi, merasa prihatin juga, penerapan ilmu sesungguhnya terbuka lebar disana. Tapi masih sedikit sekali -<em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">bahkan tidak ada-</em> orang yang peduli akan hal tersebut.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Mungkin ini hanya sekedar opini, tanpa data-data yang akurat. Dari sebuah keterpanggilan anak daerah. Yang pasti saya berkeyakinan pengolahan Galena bayah bisa dilakukan. Dan saya yakin sebetulnya orang daerah asli pun dapat melakukannya.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Masih terngiang kata-kata orangtua dulu:</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">” tong jadikeun daerah ieu doang randa,,,, geus beunang amisna geura-geura ditingalkeun…”</em></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">” Jangan jadikan daerah kami layakna seorang janda, yang setelah habis manisnya dicerai begitu saja, ditinggalkan – Setelah dikeruk habis-habisan, hanya ditinggalkan terowongan-terowongan yang membahayakan masyarakat…”</em></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sungguh terlalu………………..</div>Gula Beureumhttp://www.blogger.com/profile/02772419208335200666noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-38178251593818399892011-03-10T18:26:00.000-08:002011-03-10T18:26:07.371-08:00Melindungi facebook anda dari pembobolan<div class="MsoNormal" style="color: #666666; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: 1px; line-height: 18px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh4.googleusercontent.com/-j5KGvy6uG4U/TXmINl1Qb3I/AAAAAAAAAA4/0HoslNy9Vk8/s1600/Facebook-Buttons-62-34-.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh4.googleusercontent.com/-j5KGvy6uG4U/TXmINl1Qb3I/AAAAAAAAAA4/0HoslNy9Vk8/s1600/Facebook-Buttons-62-34-.png" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Informasi difacebook yang sangat lengkap, status-status narsis,foto-foto yang menggoda,ataupun kegenitan-kegenitan yang anda lakukan difacebook ternyata bisa saja mengundang orang lain untuk berbuat iseng. Mulai dari yang hanya sekedar ingin jail atau memang memiliki niat-niat tertentu untuk berbuat kejahatan. Mereka biasanya akan berupaya mencari semaksimal mungkin password facebook anda agar bisa menguasai akun anda atau ingin tahu apa yang anada sembunyikan didalam akun facebook anda tersebut. Hah, mang bisa ya??mungkin anda berpikiran demikian, tapi selama masih berada didunia maya segalanya menjadi mungkin atau bisa jadi nyata. Banyak cara untuk bisa mengetahui atau bahkan mengusai facebook seseorang. Mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling ribet sekalipun. Saya ingin menekankan pada anda bahwa serumit apapun password yang anda gunakan untuk facebook anda itu menjadi sesuatu yang sia-sia atau percuma. Sederhana ataupun rumit itu sama saja dalam kasus ini. Baiklah saya akan sedikit menjelaskan bagaimana seseorang bisa “merebut” facebook anda. Yang akan saya ungkapkan adalah cara yang paling sederhana dari semua cara pembobolan facebook, setidaknya itu menurut saya ^_^.</span></div></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: 1px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Cara paling sederhana mengambil akun facebook seseorang adalah dengan cara menguasai terlebih dahulu akun email anda yang terhubung dengan facebook anda. Apakah anda merasa aman dengan email anda???lalu bagaimana caranya seseorang menguasai email anda padahal dia tidak mengetahui password email anda??. Suatu saat saya pernah mencoba membobol facebook milik seseorang yang orang tersebut tidak saya kenal sama sekali. Saya cari tahu email yang terhubung dengan facebook milik orang tersebut, setelah saya tahu email yang terhubung saya pun langsung mencoba meretas email tersebut untuk menguasai facebooknya. Walaupun saya tidak mengetahui password emailnya saya menggunakan fasilitas yang seolah-olah saya adalah pemilik akun email tersebut. Lalu saya disuguhkan pertanyaan-pertanyaan yang harus saya jawab dan sejujurnya saya tidak mengetahui jawabannya ^_^. Anda tahu darimana saya dapatkan jawabannya??yupz!!benar sekali dari facebook orang tersebut karena informasi profilnya lengkap sekali atau setidaknya saya bisa menebak jawaban jdari semua informasi yang tersaji disana(facebook-red).akhirnya setelah sekian menit berjibaku dengan emailnya saya bisa juga menguasai facebook dengan cara mengirim ulang password atau kata kunci facebook ke email tersebut.</span></div></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: 1px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baiklah lalu sekarang bagaimana caranya melindungi facebook kita,mungkin cara-cara dibawah ini belum begitu efektif namun setidaknya bisa meminimalisir pembobolan faebook yang kita miliki;</span></div></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: 1px; line-height: 18px;"></div><ol style="color: #666666; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: 1px; line-height: 18px; margin-left: 40px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span>Jika anda membuat email maka saran saya buatlah di google mail atau gmail, bukan maksud promosi atau ada maksud tertentu tapi sepanjang pengalaman saya email yang dibuat di gmail lebih secure. Namun jika anda sudah terlanjur memiliki email di yahoo, maka buatlah kunci email anda. Kunci ini adalah layanan baru yang disediakan oleh yahoo untuk pengguna emailnya.kunci ini berbeda dengan password. Silahkan anda cek langsung diyahoo mail. Ada dibagian atas sebelah kanan. (maaf karena inet sedang lemot jadi gambarnya lom bisa disediakan)</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span>Buatlah pertanyaan rahasia email anda yang benar-benar rahasia. Masih ingat ketika anda membuat email maka anda diharuskan memilih pertanyaan rahasia, biasanya jumlahnya 2 pertanyaan. Maksudnya jika anda memilih pertanyaan tentang nama guru anda maka jangan dijawab yang sebenarnya nama guru anda.jawab saja misalnya dengan meja atau topi atau apapun itu yang tidak ada hubungannya dengan pertanyaan tersebut. Tapi ingat, tulis jawabannya lalu save ditempat yang aman agar jika and a lupa anda bisa melihatnya kembali nanti.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span>Buatlah password yang tidak mencerminkan diri anda. Yah, walaupun diatas saya katakan bahwa password yang rumit pun sia-sia setidaknya ini adalah pertahanan anda yang pertama. Jangan membuat password yang sesuai dengan kepribadian anda. Misalnya jika anda seorang pemusik jangan membuat password seperti “gitar”,”drum” atau yang ada hubungannya dengan anda.kenapa anda tidak membuat password yang bahkan kata itu baru anda buat misalnya”simantarana”,”51m4ntar4na”, dan lain sebagainya</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span>Jangan pernah sajikan informasi profil yang sangat lengkap di facebook anda. Sehingga itu bisa dijadikan alat untuk “<i>membaca” </i>anda</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang terakhir (insyalloh), jangan pernah memberikan password anda pada siapapun apalagi itu baru sekedar pacar. Terlalu berbahaya dan terlalu riskan<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: 1px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baiklah mungkin itulah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga akun facebook atau email anda. Informasi yang saya sajikan sengaja tidak saya sertakan dengan gambar dan cara yang detail karena khawatirnya setelah membaca artikel ini ada yang langsung praktek ^_^</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12px; letter-spacing: 1px; line-height: 18px;"></div>Gula Beureumhttp://www.blogger.com/profile/02772419208335200666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2473530939553483601.post-15256669527091442952011-03-10T18:23:00.000-08:002011-03-10T18:23:51.862-08:00MALINGPING…???<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kata tanya ini selalu terngiang di telinga saya ketika berjumpa dengan rekan baru yang berusaha menanyakan tentang jati diri saya, “Dari mana kamu berasal?” rekan baru saya bertanya. Dan pertanyaan itu pun saya jawab, “Dari Malingping pa,” kebetulan rekan itu lebih tua dari saya. Kemudian ia pun bertanya lagi “Malingping itu daerah mana?”. Saya pun menjawab lagi “itu loh Pa, daerah Banten sebelah selatan tepatnya di daerah pesisir pantai selatan Banten.” Rekan itu pun belum tau juga daerah itu. Dan kemudian rekan itu menyuruh saya mendekat ke mejanya yang kebetulan ia sedang berada di depan sebuah Note Book yang memiliki akses Internet, “Coba sini tunjukan daerah mu di peta ini!” dengan fasilitas google maps ia menyuruh saya menunjukan lokasi tempat saya tinggal. Berikut Peta Lokasi yang telah saya tunjukan pada rekan saya.</em></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh6.googleusercontent.com/-x7UksDMwxTw/TXmHeOoUCiI/AAAAAAAAAA0/DWFyzA_e2HY/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="270" src="https://lh6.googleusercontent.com/-x7UksDMwxTw/TXmHeOoUCiI/AAAAAAAAAA0/DWFyzA_e2HY/s320/1.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; line-height: 18px;"></span></em></span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Setelah Ia melihat peta tersebut, ia bertanya lagi pada saya, “Trus kamu dari rumah ke sini berapa jam?” (kebetulan pada waktu itu saya sedang bekerja di salah satu kontraktor di jakarta barat dan tinggal di BSD). “Kalo dari rumah ke jakarta sih kira-kira 6 jam pa.” Jawab saya. “lah lama juga ya, saya aja dari jogja ke jakarta cuman setengah jam.” Kata rekan saya itu. “ya bapa enak ada pesawat jadi cepet pak, saya dari rumah itu pake bis pak tambah lagi jalanan ke sana tuh rusak banget pak..” Sangkal saya.</em></em></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Setelah percakapan itu selesai saya melanjutkan kerjaan saya. Dan tidak lama kemudian rekan saya itu bertanya lagi. “oya, rumah kamu itu deket pantai ya?”. “ ya pa deket banget, malahan itu sering jadi objek wisata”. Jawab saya. “owh…kok saya baru tau ya?hehehe” ucap rekan saya.</em></em></div>Gula Beureumhttp://www.blogger.com/profile/02772419208335200666noreply@blogger.com1